Jumat, 16 Mei 2008

Banyak BBM Oplosan dan Illegal

600 Ton Minyak Bakar Illegal Disita

Beberapa tempat usaha milik UD Wahyu Jaya menjadi tempat mengolah oli bekas dan residu menjadi minyak bakar, kegiatan itu digerebek jajaran Polda jatim. Polres Surabaya Utara.

Antara lain di pergudangan Greges Jaya Surabaya dan tempat penampungan barang jadi di pergudangan Mutiara Tambak Langon Surabaya. Di dua pergudangan tersebut ditemukan 600 ton minyak bakar illegal.

Di pergudangan Greges Jaya ditemukan 17 kontainer ukuran 20 feet berisi 297.000 atao 297 ton, sedang di Tambak Langon ditemukan 303 ton minyak bakar dengan rincian dua kontainer ukuran 40 feet serta 500 drum yang masing-masing berisi 200 liter.

Minyak bakar tersebut dijual dibeberapa pabrik di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Mereka melakukan tersebut karena pabrik lebih tertarik harga yang ditawarkan dari pada harga Pertamina, dari pertamina harganya Rp. 9.000,- sedang mereka menjual minyak oplosan tersebut seharga Rp. 6.000,-
Sedang Sat Pidter Polda Jatim mengamankan sebuah truck yang mengangkut BBM 16 ton tanpa dilengkapi surat-surat. Pengangkapan dilakukan saat truck tersebut memasuki areal PT Conbat di jalan rungkut Industri III.

Asal BBM tersebut dari Legok, Karawaci Tangerang, padahal PT Conbat memesan BBM ke sebuah CV di kawasan Balongbendo Sidoarjo, selanjutnya CV tersebut menghubungi PT Trans Bandung untuk mengirim BBM ke PT Conbat.

Dalam kasus ini sopir truck diamankan untuk dimintai keterangan yaitu Wawan (27) dan kernet Eko ( 26) keduanya asal Blora Jawa Tengah.

Tidak ada komentar: